Pada Mulanya Adalah Kehendak Baik

Pada mulanya adalah kehendak baik untuk membagikan segala informasi mengenai Dempo. Dalam perjalanan waktu saya menyadari ada yang berubah. Tidak lagi DEMPO yang ingin kubagikan, tetapi diriku sendiri. 
Untuk semua ini saya minta maaf. Bahkan ketika saya harus menggunakan nama DEMPO untuk blog ini. Dulu saya begitu percaya diri bahwa akan selamanya di sini, namun benar kata pengkhotbah, segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa. Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Alangkah indahnya jika semua berjalan sepertiyang dirancangkan-Nya.
Jika nantinya, pada waktu yang telah ditetapkan-Nya, saya tidak di DEMPO lagi perkenankan saya tetap memakai nama DEMPO ini. Saya telah telanjur mencintainya. Saya berusaha tidak akan mengecewakannya, di mana pun saya akan berada. 

Tuhan memberkati
romo waris

Sunday, November 23, 2008

Rekoleksi

Rekoleksi. Artinya mengumpulkan kembali. Bukan mengumpulkan barang-barang, tetapi pengalaman-pengalaman. Bukan hanya pengalaman baik, namun juga pengalaman yang tidak baik. Yang sedih maupun yang menyenangkan. Pengalaman itu dikumpulkan untuk direfleksikan dibawa kepada Tuhan untuk 'disempurnakan'. Harapannya sesudah rekoleksi mendapatkan kesegaran baru.

22-23 Nov kemarin, seluruh siswa/i katolik dibawa oleh Romo Sonny ke Ngadireso untuk mengadakan rekoleksi. Rekoleksi ini sebagai persiapan memasuki masa Adven dan Natal. Acaranya hanya doa dan doa, serta pengakuan dosa. Tidak seperti biasanya, ada permainan dll, tetapi kemaren tidak ada sama sekali.
Dasar pemikirannya sederhana, anak-anak sudah biasa bermain-main, masak rekoleksi juga harus bermain-main lagi?
Emang akibatnya banyak yang merasa bosen, boring, dll. Namun satu hal yang kami harapkan bahwa kasih Allah mengalir dalam diri mereka. Kita tidak tahu bagaimana Allah melaksanakan karya-karya-Nya.
Ungkapan lama, manusia hanya berusaha dan Allah yang akan menggenapinya. Semoga pengalaman akan Allah sungguh hadir dalam diri mereka, semoga setiap pengalaman, entah apa rasanya, membuat mereka berkembang lebih baik.

No comments: