Pada Mulanya Adalah Kehendak Baik

Pada mulanya adalah kehendak baik untuk membagikan segala informasi mengenai Dempo. Dalam perjalanan waktu saya menyadari ada yang berubah. Tidak lagi DEMPO yang ingin kubagikan, tetapi diriku sendiri. 
Untuk semua ini saya minta maaf. Bahkan ketika saya harus menggunakan nama DEMPO untuk blog ini. Dulu saya begitu percaya diri bahwa akan selamanya di sini, namun benar kata pengkhotbah, segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa. Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Alangkah indahnya jika semua berjalan sepertiyang dirancangkan-Nya.
Jika nantinya, pada waktu yang telah ditetapkan-Nya, saya tidak di DEMPO lagi perkenankan saya tetap memakai nama DEMPO ini. Saya telah telanjur mencintainya. Saya berusaha tidak akan mengecewakannya, di mana pun saya akan berada. 

Tuhan memberkati
romo waris

Saturday, July 7, 2007

The Power of change

Bandung Bondowoso. Itu nama tokoh dalam kisah Roro Jonggrang. Pemuda sakti yang tergila-gila dengan kecantikan Roro Jonggrang. Sial nasib bandung Bondowoso, Si Roro ini rupanya pilih-pilih. dia berikan syarat yang sangat besar buat Bandung Bondowoso untuk mendapatkan cintanya, yaitu membangun seribu patung yang mirip dirinya dalam semalam.

Wuih, syarat yang gila. Namun si bandung ini tidak menyerah. Dengan eksaktiannya ia mulai membangun. dan kalau melihat kerjanya, ia akan berhasil dan akan menyunting si Roro Jonggrang.

Ternyata Roro Jonggrang orang yang licik juga. Melihat bahawa Bandung Bondowoso akan berhasil, ia menyuruh orang membakar jerami di ufuk timur. Karena jerami yang dibakar sangat banyak maka mampu menimbulkan warna semburat merah di ufuk timur.

Fenomena ini dianggap oleh para ayam sebagai tanda datangnya pagi. Maka mereka memperdengarkan kokoknya yang nyaring. Karuan saja si doble B marah.

Merasa ditipu, padahal ia sudah menyelesaikan 999 patung, ia buat si Roro Jonggrang menajdi patung yang ke 1000.

Trus apa yang mau aku katakan.

Di Dempo sedang ada Bandung Bondowoso yang lain. Bruder Yohanes dengan segenap pasukannya sedang berpacu dengan waktu dalam memperbaiki bahkan membangun baru sarana prasarana sekolah. Terkadang aku sampai bingung, apa bisa selesai ga ya? Karena hari senin tanggal 9 Juli udah ada yang masuk, yaitu mereka yang harus mengikuti matrikulasi.

Trus tanggal 14 Juli siswa baru sudah masuk, tgl 16 semua siswa juga sudah masuk. melihat itu semua aku sempat melontarkan kata ini kepada Mas Jalu.

"proyek ini bandung-bondowosonya siapa?" Sebab kalo ga selesai pada waktuya akan ada yang jadi batu.

Tentu saja, itu hanya ungkapan canda saja. Ungkapan itu dibalut kekaguman, wuih, DEMPOKu telah berubah. dalam waktu tidak ada satu bulan wajah taman sekolahku, parkirannya, jalan parkirannya, kantinnya, telah berubah.

wuih..wuih... aku makin kagum lagi dengan sekolahku ini. tahun ini kami mulai merintis sekolah nasional berstandart internasional, bukan hanya kelas tetapi sekolah. trus yang kedua, mulai tahun ini juga mulai dibuka kelas akselerasi.

wah..wah..wah... banyak pekerjaan berat dan hebat sedang dibuat.

yang belum tahu lihatlah, yang sudah lihat...boleh berkomentar, wong komentar ga bayar. Yang ga puas, sumbanglah dana agar kep

No comments: