Pepatah lama mengatakan, ada waktu bertemu ada masanya berpisah. Dalam sekolah, pertemuan dan perpisahan adalah sesuatu yang niscaya. Tiap awal tahun ajaran selalu berjumpa dengan satu generasi baru, dan di tiap akhir tahun ajaran melepas satu generasi.
6 Mei 2008 kemarin kami kembali melepas satu generasi siswa yang telah tiga tahun bersama kami. Tiap generasi membawa cirinya sendiri. pernyataan itu sungguh tepat. Selalu berbeda dan mengesankan, itulah kesan yang kami dapat setiap kali melepas siswa.
Jazzy Nite, itu tema yang diusung dalam rangka melepas siswa. Iringan musik dan lagu-lagu bernuansa Jazz, membuat suasana romantis elegant. Taburan lampu laksana jutaan bintang menambah suasana menjadi megah mempesona. Hamparan kain indah menyulap hall basket menjadi gedung teater yang menawan.
Tak terlupakan. Itu kesan yang terucap dari siswa yang dihelat pestanya. Tak terbayangkan, itu komentar kagum hadirin yang ada di acara itu. Terimakasih, itu syukur yang hanya mungkin terungkap. Lebih dari itu hanya Tuhan yang tahu.
Berpisah bukanlah akhir. Karena langkah itu adalah awal. Tiap langkah selalu baru. Mereka telah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, diharapkan mereka bisa masuk dalam dunia perkuliahan. Masuk ke dalam masyarakat sebagai manusia dewasa.
Tiga tahun yang lalu ketika mereka kami terima, yang hadir adalah wajah-wajah lugu penuh harap mendapatkan sejuta ilmu.
Setelah tiga tahun bersma, mereka menjadi manusia-manusia berkarakter. Kami berharap bahwa mereka sungguh berkembang menjadi manusia, bukan hanya robot. Mereka berkembang seluruh jiwa raganya, penuh. Bukan hanya pandai secara akademis, tetapi juga maju dalam bidang sosial dan spiritual.
Kemampuan pikir (ilmu pengetahuan) saja belum mencukupi. Itu baru 96% bisa mencapai tahap sukses. Ditambah kerja keras, akan sampai pada tahap 98 (bahkan 99%). Kalau dilengkapi dengan sikap hidup yang baik, akan sampai pada titik 100%. Jika disempurnakan dengan kedekatan dengan Tuhan, akan mencapai 101%.
Pengetahuan, kerja keras, dan sikap hidup yang baik adalah kombinasi sempurna untuk samapi pada tahap 100%. Kedekatan dengan Tuhan akan membawa kepada titik 101%. Selama di DEMPO mereka belajar itu semua. Pengetahuan, kerja keras, sikap hidup yang baik, dan mencintai Tuhan terus ditanamkan.
Semoga bekal itu menjadikan mereka sebagai pribadi-pribadi dewasa yang berguna bagi bangsa dan negara.
Jazzy Nite, itu tema yang diusung dalam rangka melepas siswa. Iringan musik dan lagu-lagu bernuansa Jazz, membuat suasana romantis elegant. Taburan lampu laksana jutaan bintang menambah suasana menjadi megah mempesona. Hamparan kain indah menyulap hall basket menjadi gedung teater yang menawan.
Tak terlupakan. Itu kesan yang terucap dari siswa yang dihelat pestanya. Tak terbayangkan, itu komentar kagum hadirin yang ada di acara itu. Terimakasih, itu syukur yang hanya mungkin terungkap. Lebih dari itu hanya Tuhan yang tahu.
Berpisah bukanlah akhir. Karena langkah itu adalah awal. Tiap langkah selalu baru. Mereka telah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, diharapkan mereka bisa masuk dalam dunia perkuliahan. Masuk ke dalam masyarakat sebagai manusia dewasa.
Tiga tahun yang lalu ketika mereka kami terima, yang hadir adalah wajah-wajah lugu penuh harap mendapatkan sejuta ilmu.
Setelah tiga tahun bersma, mereka menjadi manusia-manusia berkarakter. Kami berharap bahwa mereka sungguh berkembang menjadi manusia, bukan hanya robot. Mereka berkembang seluruh jiwa raganya, penuh. Bukan hanya pandai secara akademis, tetapi juga maju dalam bidang sosial dan spiritual.
Kemampuan pikir (ilmu pengetahuan) saja belum mencukupi. Itu baru 96% bisa mencapai tahap sukses. Ditambah kerja keras, akan sampai pada tahap 98 (bahkan 99%). Kalau dilengkapi dengan sikap hidup yang baik, akan sampai pada titik 100%. Jika disempurnakan dengan kedekatan dengan Tuhan, akan mencapai 101%.
Pengetahuan, kerja keras, dan sikap hidup yang baik adalah kombinasi sempurna untuk samapi pada tahap 100%. Kedekatan dengan Tuhan akan membawa kepada titik 101%. Selama di DEMPO mereka belajar itu semua. Pengetahuan, kerja keras, sikap hidup yang baik, dan mencintai Tuhan terus ditanamkan.
Semoga bekal itu menjadikan mereka sebagai pribadi-pribadi dewasa yang berguna bagi bangsa dan negara.
No comments:
Post a Comment