Pada Mulanya Adalah Kehendak Baik

Pada mulanya adalah kehendak baik untuk membagikan segala informasi mengenai Dempo. Dalam perjalanan waktu saya menyadari ada yang berubah. Tidak lagi DEMPO yang ingin kubagikan, tetapi diriku sendiri. 
Untuk semua ini saya minta maaf. Bahkan ketika saya harus menggunakan nama DEMPO untuk blog ini. Dulu saya begitu percaya diri bahwa akan selamanya di sini, namun benar kata pengkhotbah, segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa. Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Alangkah indahnya jika semua berjalan sepertiyang dirancangkan-Nya.
Jika nantinya, pada waktu yang telah ditetapkan-Nya, saya tidak di DEMPO lagi perkenankan saya tetap memakai nama DEMPO ini. Saya telah telanjur mencintainya. Saya berusaha tidak akan mengecewakannya, di mana pun saya akan berada. 

Tuhan memberkati
romo waris

Friday, August 8, 2008

Pohon Genitu

Pohon Genitu di taman tengah sekolah kita memiliki nilai yang tinggi. Bukan sekadar peneduh di kala terik mentari menyengat kulit. Ia telah menjadi saksi abadi perkembangan sekolah tercinta. Kerindangannya dan buahnya yang segar menawan memberi kelegaan bagi mereka yang bernaung dan memetik buahnya.

Pohon Genitu di taman tengah sekolah DEMPO adalah saksi sejarah perkembangan sekolah. Pohon ini sudah tua, mungkin setua sekolah kita tercinta. Tidak ada yang tahu kapan pohon itu ditanam. Mungkin yang menanam sudah lama meninggal, tapi ia masih tegak berdiri.Buahnya masih lebat,daunnya masih rindang.
Pohon Genitu di taman tengah sekolah sekarang sudah tua. Ada rona-rona kerapuhan di sana. Akhir-akhir ini lengan-lengan perkasanya kerap tidak mampu menopang lebatnya buah. Otot-ototnya yang dahulu perkasa, terbukti ketika aku panjati, tidak mampu lagi menahan derasnya angin barat yang kerap menghampiri sekolah. Satu persatu lengan-lengan kokoh itu tumbang.
Pohon Genitu di taman tengah sekolah kita sedang melakukan proses regenerasi. Ia membiarkan lengannya patah agar tumbuh lengan-lengan baru yang lebih segar, lebih ulet, dan lebih kuat. Ia meremajakan diri agar tetap bisa menjadi saksi mata perkembangan sekolah yang terus berlari maju. Ia mengajari kita untuk juga terus memberi kesempatan bagi yang muda.
Pohon Genitu di taman tengah, ia selalu diingat tetkala merayakan pesta nama. Malam Santo Albertus (7 Agustus adalah peringatan Albertus Trapani, pelindung sekolah), malam ulang tahun sekolah, selalu dikenang sebagai malam genitu, karena sejarahnya dilaksanakan dibawah naungan pohon genitu.
Selamat ulang tahun sekolahku,72 tahun bukanlah usia yang muda. Selamat ulang tahun pohon genituku. Tetaplah tumbuh menaungi jiwa-jiwa muda yang haus akan pengetahuan, kebijaksanaan, dan kebenaran.
*jika ada yang tahu, mohon memberi informasi kapan pohon Genitu di taman tengah ditanam


No comments: