Pada Mulanya Adalah Kehendak Baik

Pada mulanya adalah kehendak baik untuk membagikan segala informasi mengenai Dempo. Dalam perjalanan waktu saya menyadari ada yang berubah. Tidak lagi DEMPO yang ingin kubagikan, tetapi diriku sendiri. 
Untuk semua ini saya minta maaf. Bahkan ketika saya harus menggunakan nama DEMPO untuk blog ini. Dulu saya begitu percaya diri bahwa akan selamanya di sini, namun benar kata pengkhotbah, segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa. Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Alangkah indahnya jika semua berjalan sepertiyang dirancangkan-Nya.
Jika nantinya, pada waktu yang telah ditetapkan-Nya, saya tidak di DEMPO lagi perkenankan saya tetap memakai nama DEMPO ini. Saya telah telanjur mencintainya. Saya berusaha tidak akan mengecewakannya, di mana pun saya akan berada. 

Tuhan memberkati
romo waris

Saturday, July 5, 2008

Terancam Punah

Hari ini ada berita bahwa Perguruan Taman Siswa terancam punah. Menurunnya jumlah peminat menjadi penyebab utama. Menurunnya peminat adalah akumulasi dari berbagai kejadian yang berlangsung lama. Ketidak mampuan bersaing, managemen yang tidak berkembang, dan masih banyak hal membuat perguruan itu tidak berkembang. Hal serupa bisa juga menimpasekolah kita tercinta, DEMPO.

Tentu sajakita tidakakan relajika sekolah kita tercinta akantinggal kenangan. Saya sendiri, sebagai orang yang ada di bagian dalam sekolah, tentu akan berusaha keras agar tempat saya bekerja, sekaligus almamater saya tercinta akan tetap hidup dan berkembang hingga saya tiada.
Ternyata usaha ini mestinya menjadi tanggungjawab kita bersama. Para alumnijuga memegang peran yang penting. Seperti yang saya rasakan,pasti tidak ada alumni yang rela sekolahnya tercinta hilang dariperedaran zaman. Pasti merekakaan berbangga hati menceritakan kepada anak cucu perihal sekolahnya, lebih membanggakan lagi jika sekolahnya tetap bediri,bukan hanya bangunannya, tetapi juga eksistensinya.
Mari kita bangun bersama. Janganlah ancaman kepunahan yang menerpa Perguruan Taman Siswa menerpa DEMPO juga.

No comments: