Pada Mulanya Adalah Kehendak Baik

Pada mulanya adalah kehendak baik untuk membagikan segala informasi mengenai Dempo. Dalam perjalanan waktu saya menyadari ada yang berubah. Tidak lagi DEMPO yang ingin kubagikan, tetapi diriku sendiri. 
Untuk semua ini saya minta maaf. Bahkan ketika saya harus menggunakan nama DEMPO untuk blog ini. Dulu saya begitu percaya diri bahwa akan selamanya di sini, namun benar kata pengkhotbah, segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa. Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Alangkah indahnya jika semua berjalan sepertiyang dirancangkan-Nya.
Jika nantinya, pada waktu yang telah ditetapkan-Nya, saya tidak di DEMPO lagi perkenankan saya tetap memakai nama DEMPO ini. Saya telah telanjur mencintainya. Saya berusaha tidak akan mengecewakannya, di mana pun saya akan berada. 

Tuhan memberkati
romo waris

Friday, September 26, 2008

Kebakaran

Bukan hutan yang kebakar. Sebab meski musim kemarau mulai menyengat, Malang udah ga punya hutan yang memungkinkan untuk kebakar. Atau pasar yang kebakar, sebabpasar-pasar di Malang udah bagus-bagus. Biasanya sihkalau pasarnya udah jelek, untuk merenovasinya mesti dibakar dulu. Ihh kejam banget, tapiitulah kenyataan yangkerap terjadi.
trus, kebakaran ini juga bukan kebakaran karena elpiji meleduk. sebab banyak keluarga gapakai elpiji, sebab ga kejangkau harganya, mending kembali akaikayu bakar, tetapi kalau kayunya abis repot juga ya?.
Trus apa yang kebakar?


Yang kebakar adalah nilainya anak-anak. Yah, 3 bulan pertama di dempoadalah adaptasi yang sangat berat. terutama mereka yang dari sekolah, apa ya namanya, pokoknya ga seketat dempo. ga seberat dempo, ga semaju dempo. kebanyakan dari mereka terengah-engah sewaktu mengawali perjuangan di dempo. tetapi setelahitu, setelah bisa menyesuaikan diri, perjalanan akan lebih lancar dan nilai-nilai pun ga banyak yang kebakar. Kecuali emang mereka yang ga mau menyesuaikan diri.
BTW, ada dilema. apa dilemanya? apa iya dengan memberi mereka shock dengan nilai yang jelek akanmemcu mereka untuk berjuang meraih hasil yang maksimal? atau sebaliknya malah semakin terbeban dan hilang semangatnya.
Ataukah tidak lebih baik jika di awal pelajaran diberi soal-soal yang gampang sehingga nilai mereka tinggi, baru kemudian meningkat menjadi lebih sulit dan pada akhirnya yang sulit banget. sehingga pada awal mereka sudah enjoy, karena merasa sekolah di dempo itu gampang, ga susah, menyenangkan dll-dll, sehingga mereka ga sempat kehilangan semangat di tengah jalan.

2 comments:

felix-v2002 said...

hahahaha...
ternyata juga bukan saya aja toh yang dulu ngalami 'penyesuaian' di dempo.. ^^

Bener, masuk ke dempo emang butuh penyesuaian di sana-sini,,, tapi begitu kita lulus dari dempo,, hasilnya 'WAHHH'...

MoRis HK said...

Iya, Lix. Bahkan ada yang penyesuaiannya itu mesti setahun. Bukan bermaksud mengatakan buruk untuk yang 4 tahun di Dempo. Tetapi bener kok,ada yang butuh penyesuaian lama, begitu sudah bisa menyesuaikan diri, langsung deh ngebut.